Monday 14 November 2011

Di Jepang Ada Jasa Bantu Kenikmatan Bagi Orang Cacat






Di Jepang Ada Jasa bantu kenikmatan buat beberapa orang cacat, "whitehands" baru-baru ini jadi topik yg panas di jepang. Jasa ini ditujukan buat pelepasan seksual bagi penderita paralisis & ganjalan otot yg tak sanggup bermasturbasi dengan cara normal.

Kaum cacat yakni sama halnya dgn kita, mereka pun mempunyai nafsu seperti rata rata manusia lain. Menjadi pasti saja hasrat yg dimilikipun tidak ubahnya kita.

Tetapi lebih sering keterbatasan penampakan fisik mereka menciptakan orang lain atau lawan kategori memandangnya berlainan sampai mereka kadang sulit mendapati perlakuan normal sbg sama seperti manusia lain yg miliki pasangan. Utk menanggapi hal itu di Jepang timbul gagasan buat menolong memenuhi hasrat Hubungan intim mereka dgn menolong mereka masturbasi.Ditujukan sbg aktivitas amal kepada th 2008, jasa ini sejak mulai merebak jadi berhasil & memberikan layanannya di 18 prefektur jepang. Salah satu penyandang cerebral palsy di usianya yg ke 40 sudah memanfaatkan jasa ini selagi 3 th terakhir, dirinya merasa menderita sebelum memperoleh jasa ini & teramat berterima kasih sebab ada jasa seperti ini utk pelepasan seksualnya.

"Orang cacat mempunyai dorongan yg sama bersama cowok lain. Aku pikir Kamu masihlah mesti coba buat mencari doi, namun waktu itu tak mungkin saja pelayanan perawatan seperti ini memang menolong. Aku menginginkan warga jadi lebih mendalami kepentingan seksual orang cacat".

Ubur-Ubur Yang Dapat Menenggelamkan sebuah Kapal di Jepang

Ubur-ubur Nomura adalah ubur-ubur Jepang yang sangat besar. Hal ini dalam ukuran yang sama kelas sebagai ubur-ubur Lionmane, cnidarian terbesar di dunia. Diameter ubur-ubur ini sedikit lebih besar daripada ketinggian rata-rata pria dewasa. Ukurannya adalah 2 meter (6 kaki 7 inci) dan beratnya mencapai 220 kg (sekitar 450 pon), Nomura's hidup terutama di perairan antara Cina dan Jepang, terutama di tengah Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Ubur-ubur Nomura's telah melanda dan menyerang lautan Jepang




dari 2005 sampai sekarang.

Serangan yang tak sengaja dilakukan oleh makhluk semacam ini telah memotong industri perikanan daerah yang terkena bencana di Jepang serta mengganggu keseimbangan rantai makanan di laut. Setiap ubur-ubur bisa berat lebih dari 200 kg, dan perairan sekitar Jepang, telah dibanjiri dengan makhluk tahun ini. Para ahli percaya, cuaca dan kondisi air di laut cina sangat ideal untuk pertumbuhan ubur-ubur dalam beberapa bulan terakhir.

Kali terakhir Jepang mendapat kerusakan sangat besar akibat ubur-ubur ini adalah pada musim panas 2005, ratusan jala rusak, membuat ikan tidak termakan akibat gigitan beracun, dan bahkan menyebabkan cedera pada nelayan.Pukat nelayan Jepang ditenggelamkan oleh ubur-ubur raksasa, bahkan perahu nelayan berukuran 10 GT (gross ton) juga telah ditenggelamkan oleh ubur-ubur raksasa dari timur Jepang ini. Relatif sedikit yang diketahui tentang Nomura's, seperti mengapa beberapa tahun lalu melihat ribuan makhluk ini mengambang di laut Tsushima, tapi tahun lalu nyaris tidak ada penampakan. Pada tahun 2007 ada 15.500 laporan kerusakan perlengkapan memancing, dari makhluk ini. Para ahli percaya bahwa faktor utama semakin banyak kemunculan ubur-ubur di perairan Jepang mungkin karena menurunnya predator, termasuk kura-kura laut dan jenis ikan tertentu.