Friday 18 December 2015

Wow !! siswi di jepang jarang memakai celana dalam


Wow !! , mereka tak gunakan celana dalam kala sekolah, Ngiler Hehe… apa sih yg ingin aku bicarakan kali ini. Ya, seragam sekolah ala siswi Jepang. Kita telah seikit tahu berkaitan macam mana seragam peserta didik Jepang baik lewat televis ataupun internet. 

siswi-jepang 

Siswi-siswi Jepang mempunyai seragam yg modern, unik & seksi. Nyaris seluruhnya siswi Jepang memanfaatkan seragam sekolah dgn rok mini yg berada jauh di atas lutut. Ada suatu sumber yg menyatakan, biasanya rok siswi Jepang 16,7 Centi Meter di atas lutut. Wowww!!! Tak cuma itu, ada rumor yg menyebut, bahwa ada sekolah-sekolah tertentu yg mewajibkan peserta didik perempuannya buat tak memanfaatkan celana dalam. 

Wah gak kebayang deh, udah rok teramat pendek, ditambah lagi gak memanfaatkan celana dalam. Hahaha….gemana apabila itu diterapkan di Indonesia? 

Usut miliki usut, dulu seragam sekolah dijepang gak seperti waktu ini sebagaimana seragam sekolah yg waktu ini ada di indonesia. Pakaian lengan pendek bersama rok sesuai lutut. 

Dulu apa yg menyebabkan seragam sekolah peserta didik Jepang jadi seperti sekarang ini ini? Era dulu anak-anak putri Jepang mengenakan kimono kala bersekolah yg pasti saja menyulitkan gerak gerik mereka disaat beraktifitas terutama berolahraga. Seterusnya Ibu Elizabeth Lee teringat dgn model seragam yg dipakainya diwaktu menggali ilmu di Inggris, merupakan pakaian Sailor/Pelaut. Th 1918, Ibu Elizabeth meminta seseorang penjahit di Oota Toyokichi buat menjahitkan pakaian atasan seragam anak-anak putri. Namun Pakaian sailor itu nyata-nyatanya robek waktu dimanfaatkan berolah raga, sehingga Ibu Elizabeth menyarankan supaya dipasang resleting di sektor kiri/kanan pakaian dari arah ketiak.Namun nampaknya resleting ini tak lazim dikenakan. 

Gangguan seterusnya aktivitas anak2 tetap mandek dikarenakan rok yg mereka gunakan masihlah berbentuk lurus panjang. Ibu Elizabeth juga datang kembali ke penjahit & memaparkan biar dibuat rok yg memudahkan anak-anak bergerak. Penjahit mendapat gagasan menciptakan rok berlipit-lipit sesudah menonton gorden yg tertiup angin namun seterusnya & bisa kembali ke wujud semula. Hasilnya dibuatlah rok lipit-lipit. Namun lambat laun rok yg diperlukan siswi-siswi Jepang makin pendek. 

Berikut ini yakni photo-photo siswi Jepang bersama seragam sekolah yg sanggup menciptakan laki laki Indonesia jatuh sebab kesandung. 

No comments:

Post a Comment